Tentu tidak asing lagi dengan serial animasi asal Korea Selatan yang berjudul Shinbi's House di Indonesia. Aeni yang satu ini memang menarik banyak perhatian di kalangan remaja dan anak-anak. Shinbi's House menceritakan sepasang adik-kakak bernama Hari dan Doori yang bertemu dengan Shinbi, seorang goblin berusia 102 tahun. Mereka memulai petualangan dengan 'membantu' para makhluk yang meninggal dalam keadaan yang kurang baik, alias masih bergentayangan.
Salah satu karakter menarik dalam serial Shinbi's House ialah Heewon. Heewon adalah seorang makhluk cantik jelmaan rubah, yang memiliki peran yang menarik dalam cerita Shinbi's House. Berikut penampilan, kepribadian, kemunculan, dan biografi Heewon dalam serial animasi Shinbi's House.
Penampilan Heewon
Heewon memiliki penampilan yang unik dalam berbagai bentuk yang dia miliki. Saat berwujud manusia, Heewon memiliki rambut putih keabu-abuan, mata jingga yang memikat, dan berkulit putih cerah. Namun, saat dia berubah menjadi rubah, Heewon menjadi rubah putih dengan sembilan ekor yang menjadikannya terlihat menyeramkan.
Selain itu, Heewon juga memiliki penampilan setengah rubah setengah manusia yang menarik. Dia memiliki mata merah, dua telinga rubah, cakar, gigi taring, dan garis putih yang mirip kumis kucing di kedua pipinya. Pakaian yang sering dipakai Heewon saat menjadi manusia adalah tunik putih polos, celana panjang biru laut, dan sepatu kets cokelat.
Baca juga: Biodata Guido-Hyun, Kakak Angkat Kang-lim di Shinbi's House
Kepribadian Heewon
Heewon memiliki sifat cerdik dan licik, tetapi saat berpura-pura menjadi manusia, ia berperilaku pendiam, pemalu, dan penakut. Bahkan Heewon sempat tidak bisa mengambil jiwa Leon (ketika Leon sedang tidur) karena ia jatuh cinta pada Leon karena memperlakukannya dengan baik dan melindunginya dari salju yang turun.
Kemunculan Heewon di Shinbi's House
Heewon muncul pada episode 20 musim kedua Shinbi's House. Pada awalnya, Heewon memiliki niat untuk mengambil jiwa Leon, seorang laki-laki yang menjadi targetnya. Namun, pandangannya berubah setelah menyaksikan kebaikan dan kebaikan hati Leon. Heewon menjadi sadar bahwa tidak semua laki-laki memiliki niat jahat, dan ada orang-orang yang dapat dipercaya. Meskipun kemunculannya terbatas pada satu episode, namun Heewon sempat muncul sebagai karakter utama dalam beberapa buku komik Shinbi's House.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Hyun Woo di Shinbi House
Biografi Heewon
Heewon memiliki latar belakang yang penuh dengan penderitaan dan kesedihan. Awalnya, dia ditemukan oleh seorang penebang kayu yang hidup sebatang kara dalam kondisi terluka. Penebang kayu tersebut memberikan pertolongan kepada Heewon dengan merawatnya dan memberinya tempat tinggal di rumahnya yang terletak di daerah pegunungan bersalju. Namun, ketika penduduk desa mengetahui adanya keberadaan Heewon, mereka ingin menangkapnya. Penebang kayu yang telah merawat Heewon dengan penuh kasih sayang tidak ingin meninggalkannya begitu saja. Oleh karena itu, ia melarikan diri dengan Heewon, menganggapnya sebagai anak sendiri.
Saat dikejar oleh para petugas, penebang kayu mencoba melindungi Heewon dan mengatakan bahwa Heewon seperti anaknya sendiri. Sayangnya, kepala pemimpin yang tidak memahami hubungan mereka memerintahkan bawahannya untuk menyerang Heewon dengan panah. Penebang kayu yang berusaha melindungi Heewon akhirnya terkena panah dan meninggal dunia. Kejadian tragis ini memicu kemarahan Heewon, yang kemudian menunjukkan wujud aslinya sebagai rubah dan menyerang orang-orang yang membunuh ayah angkatnya.
Setelah kejadian tersebut, Heewon merasa bahwa dia adalah penyebab kematian penebang kayu karena dia adalah rubah. Oleh karena itu, dia mengambil keputusan untuk mencoba menjadi manusia dengan cara mengambil jiwa setiap laki-laki yang mendaki gunung. Namun, saat bertemu dengan Leon, seorang anggota Aegis, Heewon mulai menyadari bahwa dia telah salah dalam penilaian dan keputusannya. Leon meyakinkan Heewon bahwa ada cara lain untuk mengubahnya menjadi manusia tanpa harus membahayakan orang lain. Sayangnya, Heewon merasa sudah terlambat dan tidak bisa lagi mempertahankan wujud manusianya.
Dengan melepaskan jiwa-jiwa manusia yang telah dia ambil, Heewon mengambil keputusan untuk hidup sebagai Rubah Ekor Sembilan yang baik dan pergi ke pegunungan. Sebelum pergi, dia berterima kasih kepada Leon karena telah mempercayainya dan memberikan pengertian.