Memang benar kalau serial animasi Shinbi's House cukup populer di Indonesia, apalagi sejak NET TV menayangkan Shinbi's House season 2 dan season 3 secara legal dan gratis, bahkan season 4 juga telah ditayangkan.
Baca juga: Umur Setiap Karakter Utama Shinbi's House, Umur Shinbi 102 Tahun?
Kisah petualangan Hari Koo dan teman-temannya memang cukup menarik untuk kita saksikan. Lantas apakah Shinbi's House termasuk dan dapat dikatakan sebagai Anime? Layaknya animasi terkenal seperti Naruto dan One Piece? Berikut jawabannya!
Apa Itu Anime?
Sebelumnya kalian mesti paham dulu apa itu Anime. Dikutip dari wikipedia, Anime adalah animasi dari Jepang yang digambar dengan tangan maupun menggunakan teknologi komputer. Kata anime sendiri adalah singkatan dari "animation" dalam bahasa Inggris yang merujuk pada semua jenis animasi, baik 2D atau 3D.
Baca juga: Biodata Guido-Hyun, Kakak Angkat Kang-lim di Shinbi's House
Shinbi's House sendiri adalah animasi yang berasal dari Korea Selatan, dimana animasi dari negara tersebut kerap disebut dengan sebutan aenimeisyeon atau lebih dikenal dengan aeni. Terkadang dalam beberapa kasus untuk membedakannya dari animasi Jepang, animasi Korea bisa juga disebut hanguk aeni atau animasi Korea.
Jadi Shinbi's House Anime atau Bukan?
Yang menjadi pembeda antara anime dan aeni adalah bahasa yang digunakan dan dari mana animasi tersebut dibuat. Anime berasal dari Jepang, sedangkan Aeni berasal dari Korea Selatan. Oleh karena itu serial animasi Shinbi's House lebih tepat jika disebut dengan aeni, bukan anime.
Berbicara mengenai serial animasi, sebenarnya animasi dari Korea Selatan juga tak kalah bagusnya dari animasi asal Jepang. Selain Shinbi's House terdapat animasi-animasi terkenal lainnya seperti Tayo the Little Bus dan Larva. Kedua aeni tersebut hingga kini masih menjadi salah satu yang populer di Indonesia, bahkan mendunia.
Baca juga: 7 Karakter Utama Serial Shinbi's House